Sebuah
router harus mempunyai kemampuan filtering trafik yang dapat digunakan untuk
melakukan fungsi filtering, controlling, dan memanajemen paket-paket
yang ‘hilir mudik’ pada jaringan, pada Cisco router disediakan utility khusus
yang dapat digunakan untuk fungsi tersebut.
Access
list adalah daftar kondisi yang dirancang oleh administrator untuk mengontrol
semua akses dari dan ke interface-interface router.
Pada
dasarnya ada tiga aturan utama pada penggunaan Access lists, yaitu :
1.
Setiap paket akan dibandingkan
dengan setiap baris rancangan akses list secara berurut.
2.
Begitu menemukan kondisi yang
sesuai, paket akan beraksi mengikutinya dan selanjutnya memperhatikan
batasan-batasan yang diberikan.
3.
Akan berlaku kondisi deny/diblokir
pada setiap access list, jadi jika sebuah paket tidak menemukan kesesuaian
dalam setiap baris rancangan access list paket akan dibuang.
·
Standard Access Lists
Digunakan
untuk melakukan filtering menggunakan IP Address asal paket(source). Router
hanya mengguakan nomor IP asak oaket tersebut untuk menentukan paket tersebut
diijinkan lewat atau harus diblokir.
Perintah
yang digunakan untuk standard access list
#access-list
<list-number> deny/permit <source> <wildcard mask>
<log>
Keterangan
:
List-Number
|
Nomor aturan access list yang kita buat, untuk standard
access list dapat menggunakan nomor 1-99.
Pada
extended access list nomor yang digunakan antara 100-199
|
Deny
|
Digunakan untuk
memblokir paket bila kodisisesuai
|
Permit
|
Digunakan untuk mengijinkan paket untuk lewat.
|
Source
|
IP
address dari asal paket.
|
Wildcardmask
|
Merupakan
nilai mask terdiri dari 32 bit yang digunakan untuk pengaturan access list,
nilai wildcard menunjukkan jumlah host pada setiap subnet, misal pada
jaringan dengan subnet 255.255.255.248 nilai wildcardnya adalah 0.0.0.7
|
log
|
Sifatnya
opsional, dapat dipakai atau tidak. Digunakan untuk melakukan log rule yang
terpenuhi.
|
Contoh
:
Untuk memblokir jaringan 192.168.1.0/24 dapat digunakan
perintah :
#access-list
10 deny 192.168.1.0 0.0.0.255
·
Extended Access Lists
Dapat
melakukan pengaturan filtering menggunakan bebeapa parameter sekaligus, yaitu
IP address sumber dan tujuan, port-port yang digunakan, dan protokol yang
digunakan dalam pengiriman paket.
#access-list<list-number>deny/permit<protocol><source><sourcewildcard><source-qualifier><destination><destination
wildcard><destination-qualifier>
Protokol
|
Nama
atau nomor perotokol TCP/IP yang diblokir
|
Source-qualifier
|
Detail
opsional dalam paket sumber, termasuk nomor port dan informasi spesifik
protocol yang digunakan.
|
destination
|
Nomor
ip tujuan paket
|
0 komentar:
Posting Komentar