Cisco adalah sebuah merek perusahaan yang bergerak dibidang jaringan
baik circuit switching maupun packet switching. Produk-produk dari CISCO antara
lain switch, router, dan masih banyak lagi lainnya.
Gambar 1 Jenis Perangkat Cisco
Keterangan:
Cisco dapat dikonfigurasi
melalui 3 cara:
Ø Console : menggunakan cable console yang dihubungkan melalui serial port
dan menggunakan Hyperterminal atau minicom
Ø Telnet : melalui Jaringan, tetapi cara ini harus terlebih dahulu mengaktifkan
IPaddress, Telnet login di Cisco device
Ø AUX : dimana CISCO dihubungkan dengan modem, kemudian diremote akses melalui
jalur PSTN
Pada
Cisco Command Line Interface (CLI)
Ø User dapat melakukan bantuan dengan mengetikkan ? (tandatanya)
Ø Mendukung pelengkapan perintah yaitu dengan menggunakan tombol TAB, sehingga
user terbantu dalam mengingat macam-macam perintah
Ø Mendukung Penulisan tidak lengkap yaitu cukup dengan mengetikkan beberapa bagian
dari perintah
Pada perangkat CISCO terdapat 3 mode prompt
Ø User-mode prompt : dimana ini merupakan awal login di perangkat CISCO (user
biasa)
Ø Privileged-mode prompt : pada mode ini dapat mencari informasi dari
perangkat CISCO (user admin)
Ø Configure-mode prompt :pada mode ini dapat dilakukan perubahan terhadap perangkat
CISCO, tetapi tidak bisa dilakukan pengambilan informasi (Super Admin).
Keterangan CLI dapat dilihat pada setiap perangkat CISCO!!!
Gambar 3. konfigurasi
Router dengan PC
Memperoleh Informasi-informasi Dasar
Saat berhasil logon ke
router dan mendapati privileged mode, kita mungkin memiliki ide untuk menengok
sejenak konfigurasi-konfigurasi dan informasi informasi yang dimiliki router
saat ini. Langkah ini berguna untuk meyakinkan segala sesuatunya berjalan
dengan benar dan normal, atau sekedar ingin mengetahui status status dan
statistik yang berjalan pada router. Tentu saja, kita tidak bias mendapatkan informasi-informasi
yang diinginkan jika sebelumnya tidak melakukan konfigurasikonfigurasi, dalam
arti router dalam keadaan “fresh”.
Beberapa hal mendasar yang
penting dilakukan pemeriksaan saat logon ke router, di antaranya menyangkut :
Ø Status hardware dan software
Ø Informasi konfigurasi startup
Ø Konfigurasi interface-interface
Ø Dan informasi controller
Pekerjaan menampilkan informasi-informasi
erat kaitannya dengan perintah show, dan di sini kita akan mencoba mengeksekusi
beberapa perintah show berhubungan dengan materi-materi di atas. Untuk
memperoleh bantuan tentang perintah-perintah show secara lengkap, digunakan :
Router#show
?
Menampilkan Status Hardware dan Software Sistem (Version)
Kita menggunakan perintah
show version ketika ingin menampilkan informasiinformasi berhubungan dengan
konfigurasi dasar hardware, versi software yang dipakai, nama dan source
file-file konfigurasi, serta boot image. Perintah contoh berikut :
Router#show
version
Cisco
Internetwork Operating System Software
IOS
(tm) PT1000 Software (PT1000-I-M), Version 12.2(28), RELEASE
SOFTWARE
(fc5)
Technical
Support: http://www.cisco.com/techsupport
Copyright
(c) 1986-2005 by cisco Systems, Inc.
Compiled
Wed 27-Apr-04 19:01 by miwang
Image text-base: 0x8000808C, data-base: 0x80A1FECC
ROM:
System Bootstrap, Version 12.1(3r)T2, RELEASE SOFTWARE (fc1)
ROM:
PT1000 Software (PT1000-I-M), Version 12.2(28), RELEASE SOFTWARE
(fc5)
System
returned to ROM by reload
System
image file is "flash:pt1000-i-mz.122-28.bin"
pt
1001 (PTSC2005) processor (revision 0x200) with 60416K/5120K bytes of
memory
.
Processor
board ID PT0123 (0123)
PT2005
processor: part number 0, mask 01
Bridging
software.
X.25
software, Version 3.0.0.
4
FastEthernet/IEEE 802.3 interface(s)
2
Low-speed serial(sync/async) network interface(s)
32K
bytes of non-volatile configuration memory.
16384K
bytes of processor board System flash (Read/Write)
Configuration
register is 0x2102
Menampilkan
Informasi Konfigurasi Startup
Konfigurasi
startup merupakan konfigurasi-konfigurasi yang tersimpan dalam NVRAM.
Konfigurasi ini akan dijaga dan tidak akan berubah meski system dimatikan,
serta akan selalu diload setiap kali system dihidupkan. Konfigurasi startup
biasanya hasil pengkopian konfigurasi DRAM ke NVRAM, atau jika anda melakukan
konfigurasi-konfigurasi system, konfigurasi tersebut disimpan ke NVRAM untuk
membuatnya permanen, dengan perintah : copy runningconfig
startup-config.
Informasi-informasi startup
di dalamnya memuat : password-password system,
nama host (hostname), IP-IP
dan subnet mask address Interface, konfigurasi banner dan lain-lain. Berikut
sample informasi startup :
Router#sh
run!version
12.2
!
hostname
Router
!
interface
FastEthernet0/0
no
ip address
duplex auto
speed
auto
shutdown
!
interface
FastEthernet1/0
no
ip address
duplex
auto
speed
auto
shutdown
!
interface
Serial2/0
no
ip address
shutdown
!
interface
Serial3/0
no
ip address
shutdown
!
interface
FastEthernet4/0
no
ip address
shutdown
!
interface
FastEthernet5/0
no
ip address
shutdown
!
ip
classless
!
!
!
!
line
con 0
!
End
Menampilkan
Konfigurasi Interface-interface
Interface-interface
router, baik interface Ethernet, Serial atau lainnya, sudah tentu perlu
dilakukan konfigurasi. Router tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya konfigurasi
interface. Untuk melihat atau menampilkan konfigurasi-konfigurasi interface
yang sudah dimiliki router, kita dapat menggunakan perintah show interface.
Konfigurasi-konfigurasi
dasar pada router selalu saja dibutuhkan sebelum kita mengimplementasikan
router kedalam network. Konfigurasi-konfigurasi dasar untuk memuat
pekerjaan-pekerjaan fundamental yang perlu diset pada router kita seperti :
Ø Mendesain beanner yang dapat berupa pesan-pesan “selamat datang” atatu
pesanpesan berisi rule-rule dan policy privacy yang harus ditaati oleh semua
user yang berhak mengakses router
Ø Memberi system autentikasi dengan mengset password router sehingga tidak
semua user bisa logon dan memakai router.
Ø
Mengkonfigurasi
interface router sehingga siap dipakai dan bagaiman memonitor interface yang
berjalan dirouter
Ø
Memberi
deskripsi pada interface sehingga mudah untuk dimanage dan dilakukan
administrasi.
Ø
Memberi
nama host, alamat IP dan subnetmask sehingga router dapat dikenali dan
berkomunikasi denga elemen-elemen jaringan
Ø
Menyimpan
konfigurasi-konfigurasi kedalam memory sehingga konfigurasikonfigurasi yang
dapat dilakukan dapat memberi efek
0 komentar:
Posting Komentar